Selasa, 12 April 2016

Tips Sehat Pencernaan




Gangguan pencernaan sekarang ini tidak hanya diderita orang tua saja, kaum muda terutama yang mempunyai banyak aktifitas setiap hari juga mengalaminya. Hal ini memang tidak lepas dari pola makan yang tidak sehat, sehingga mempengaruhi kinerja enzim pencernaan dan menyebabkan gannguan pencernaan.
Tips berikut ini mungkin bisa menjadi referensi anda untuk meningkatkan kesehatan pencernaan anda secara alami.


Berikut 15 Tips Agar Pencernaan Selalu Sehat :

1. Minum air murni
Air bersih sangat penting bagi pencernaan yang sehat, tetapi kini kebanyakan orang minum air yang telah tercemar klorin dan desinfektan lainnya. Klorin dapat mensterilkan air dan ketika dikonsumsi juga akan menstrerilkan tubuh.
Dengan demikian, rasio mikroba dalam usus sudah tidak seimbang lagi, sehingga tubuh lebih rentan terhadap spesies patogen seperti Candida, yang dapat menyebabkan masalah pada pencernaan.
Air yang paling baik untuk dikonsumsi adalah yang berasal dari mata air alami atau yang telah melewati sistem penyaringan reverse osmosis. Mata air alami sering mengandung beberapa bakteri sehat yang baik untuk pencernaan Anda.

2. Sebarkan waktu makan
Perut yang kosong menimbulkan nyeri dan kembung. Oleh karena itu, Anda perlu menyebar waktu makan Anda menjadi 3 kali makan besar dan 2 makan ringan per hari.

3. Makan makanan anti-inflamasi
Makan makanan anti-inflamasi seperti produk kelapa, alpukat, minyak zaitun, buah & sayuran dapat mengurangi aktivitas inflamasi dalam tubuh dan membantu menyembuhkan usus. Cuka sari apel atau perasan lemon segar juga dapat membantu tubuh mencerna protein yang berat.

4. Makanan fermentasi meningkatkan fungsi pencernaan
Makanan yang difermentasi secara alami dapat membantu melindungi usus dengan spesies mikroba sehat. Produk susu yang difermentasi, keju dan kimchi mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan.


5. Makan perlahan-lahan
Bila kita makan makanan terlalu cepat, perut bekerja lebih berat karena makanan tidak mendapatkan enzim pencernaan yang cukup dari ludah. Pencernaan sebenarnya dimulai di mulut Anda dan kemudian berlanjut hingga ke usus kecil Anda. Saat Anda mengunyah, perut Anda akan dikirimi pesan tentang makanan apa yang sedang dalam perjalanan sehingga dapat menyiapkan enzim yang benar. Jadi, makan perlahan-lahan dan mengunyah dengan benar meringankan proses pencernaan Anda.

6. Jangan minum terlalu banyak selama makan
Minum sambil makan tidaklah dilarang. Namun, minum yang berlebihan membuat cairan lambung mengencer dan kehilangan kekuatannya. Akibatnya, makanan menjadi lebih sulit dicerna.

7. Menambahkan bumbu herbal ke dalam masakan
Tanaman herbal yang berkhasiat seperti kunyit, bawang putih dan bawang merah harus digunakan sebanyak mungkin untuk meningkatkan koordinasi kekebalan tubuh. Tumbuhan herbal karminatif mampu merangsang sistem pencernaan tubuh untuk bekerja lebih baik, karena bekerja efektif mengusir gas dalam perut dan mengurangi rasa sakit di lambung dan usus.
Tumbuh-tumbuhan karminatif antara lain ketumbar, kayu manis, jahe, adas, cengkeh, jintan, peppermint, dan kunyit. Tumbuhan ini juga membantu merangsang keluarnya tinja yang nyaman untuk orang yang menderita sembelit kronis.

8. Makanlah buah sebelum makan besar
Para ahli menyarankan agar memakan buah-buahan saat perut masih kosong, setidaknya 20 menit sebelum makan besar. Buah-buahan mengandung gula sederhana yang mudah dicerna dan membutuhkan waktu kurang dari setengah jam untuk dicerna. Makanan lain yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dan akan tinggal di lambung untuk jangka waktu yang lama.

9. Hindari racun
Adalah hal yang tidak mungkin hidup di dunia dan bebas dari racun. Tapi setidaknya Anda bisa menghindari polusi, serta paparan racun dan makanan dan minuman, untuk menimalisir. Ini bisa membantu kerja liver yang tugasnya membuang racun.
Mulai sekarang, kenakan masker saat Anda ke luar rumah dan terkena asap kendaraan. Lalu, kurangi konsumsi makanan olahan dan makanan beku, yang telah melalui proses panjang di pabrik.

10. Hindari makanan dan minuman yang dingin
Anda sebaiknya menghindari minuman dan makanan yang sangat dingin atau beku. Makanan dan minuman yang sangat dingin menyebabkan kontraksi pilorus, katup yang memisahkan lambung dengan duodenum, sehingga memperlambat pergerakan makanan yang dicerna. Selain itu, lambung akan bekerja ekstra untuk menghangatkan makanan, sehingga makanan lebih lama tinggal di lambung.

11. Perbanyak konsumsi serat setiap hari
Serat tidak hanya berfungsi mencegah gangguan pencernaan tetapi juga penting bagi kesehatan tubuh secara umum. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi serat sebanyak 10-15 gram sehari. Anda bisa menambah asupan serat dengan menambah konsumsi sayur, buah, sereal whole grain, serta kacang-kacangan yang kaya akan serat.
Selain itu, pastikan Anda membatasi makanan cepat saji, daging merah, dan makanan-makanan kaya lemak yang merupakan pemicu gangguan pencernaan. Di samping itu, batasi juga makanan yang banyak mengandung gas seperti brokoli, kedelai, kol, kol bunga serta minuman-minuman berkarbonasi. Dan jangan lupa perbanyak minum air. Air berfungsi untuk membasahi makanan dalam saluran pencernaan, membantu memecah mineral, vitamin dan nutrisi sehingga mempermudah proses penyerapan dan menjaga kecukupan air agar terhindar dari masalah konstipasi.

12. Konsumsi sayuran garing
Sayuran yang teksturnya garing, seperti brokoli, selada, dan kembang kol dikenal sebagai sayuran pencegah kanker. Tak hanya itu, sayuran-sayuran tersebut juga membantu proses pengeluaran racun dalam liver. Kandungan vitamin B dan C-nya juga sangat baik bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

13. Minuman sehat
Ginseng, kayu manis, kopi dan teh membantu penyerapan insulin dan membantu mengurangi risiko penyakit diabetes. Sebuah penelitian menunjukan substansi ginseng dan bubuk kayu manis dapat meningkatkan fungsi insulin lebih dari 50 persen. Hal ini sangat baik bukan hanya untuk menstabilkan kadar gula darah tapi juga kesehatan sistem pencernaan Anda.

14. Batasi penggunaan zat anti asam (antacid)
Asam dalam lambung berfungsi membantu tubuh mencerna makanan. Akan tetapi, pada beberapa kasus, asam bisa naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan sensasi seperti terbakar. Saat ini terjadi, mungkin yang terpikir oleh Anda adalah antacid yang dijual bebas di apotik, untuk menetralkan asam. Akan tetapi, jika digunakan berlebih, antacid bisa menyebabkan lambung kehilangan keasamannya. Hal ini tentunya akan melumpuhkan fungsi sistem pencernaan dan membuat Anda mudah terinfeksi.

15. Olahraga teratur dan hindari stress
Olahraga, sebagai bagian dari gaya hidup sehat, bisa membantu Anda mencegah masalah pencernaan. Sebuah penelitian ilmiah yang dipublikasikan di jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology, seperti yang dikutip situs askmen menemukan, aktivitas fisik bisa mengurangi banyak gangguan pencernaan. Dalam studi ini, para peneliti menemukan hubungan antara obesitas, kurang olahraga, rasa sakit di perut, diare, dan gejala-gejala gangguan usus.
Di sisi lain, stres juga berpengaruh buruk terhadap sistem pencernaan. Tubuh akan merespon stres dengan cara mengurangi aliran darah ke perut dan menurunkan produksi enzim-enzim pencernaan, serta memperlambat proses pencernaan. Akibatnya, Anda akan merasa perut kembung dan juga memicu konstipasi.

7 komentar :

  1. kalau aku sih yang penting minum air putih sama makan sayuran hijau.

    BalasHapus
  2. TFS mba Devi, tapi saya uda habit klo makan buah setelah makan hehehe..rasanya kenyang duluan klo makan buah dahulu :p

    BalasHapus
  3. Tipsnya keren mba, sebagai pengingat untuk tetap hidup sehat :)

    BalasHapus
  4. aku termasuk yang perutnya paling peka, suka diare karena udara dingin, masuk angin larinya kembung dll

    BalasHapus
  5. Hmm saya hanya bisa menjalankan olahraga teratur saja mbak karena kalau soal makanan saya agak kurang begitu banyak yang suka, ahi hi hi tapi kalau sayur saya suka.

    BalasHapus
  6. Tadinya bingung juga, dengan poin sebarkan waktu makan. Apanya yang disebar? Makanannya? Hi..hi..hi ternyata waktu makannya, ya :)
    Memang benar, pola makan sehat dapat menjaga tubuh kita tetap sehat.

    BalasHapus
  7. penting banget nih informasinya..thanks

    BalasHapus